Soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Gasal Sejarah Indonesia Kelas X Fase E




Halo bung!, pada artikel kali ini triangulasi.com akan membagikan soal Asesmen Akhir Semester (ASAS) Gasal Sejarah Indonesia Kelas X Fase E.

Mengenal Dasar-Dasar Sejarah Melalui Soal Pilihan Ganda

Sejarah bukan hanya tentang peristiwa masa lalu, tetapi juga merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana kehidupan manusia berkembang dari waktu ke waktu. Dalam pembelajaran sejarah, berbagai konsep dan metode digunakan untuk memahami pola-pola kehidupan manusia, baik dari sisi kronologi maupun sinkroni. Artikel ini mengulas beberapa konsep dasar yang sering dibahas dalam soal pilihan ganda sejarah, membantu siswa mengenali esensi pembelajaran sejarah sebagai ilmu pengetahuan.

Pengertian dan Asal Usul Sejarah

Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab, "syajaratun," yang berarti pohon. Makna ini melambangkan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia, layaknya pohon yang terus tumbuh dari akar hingga ranting. Pemahaman ini memperkuat gagasan bahwa sejarah berakar pada realitas masa lalu dan terus bercabang ke berbagai aspek kehidupan manusia.

Sejarah sebagai ilmu memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan cerita. Berbeda dengan cerita yang sering menggunakan imajinasi, sejarah menekankan pada fakta konkret yang diperoleh melalui penelitian ilmiah. Pendekatan ini dijelaskan oleh Kuntowijoyo, seorang sejarawan Indonesia, yang menegaskan pentingnya objektivitas dan bukti dalam studi sejarah.

Konsep Berpikir Sejarah: Diakronis dan Sinkronis

Dalam mempelajari sejarah, konsep berpikir diakronis dan sinkronis menjadi dasar analisis. Berpikir diakronis melihat peristiwa berdasarkan urutan waktu, membantu kita memahami perkembangan suatu peristiwa dari masa ke masa. Sebaliknya, berpikir sinkronis berfokus pada kondisi tertentu dalam satu periode, menyoroti hubungan antara elemen sosial, ekonomi, atau politik di waktu tertentu.

Misalnya, untuk menganalisis pengaruh teknologi pada masyarakat Indonesia, sejarawan perlu menggabungkan kedua konsep ini agar memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.

Tahapan Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pemilihan topik, pengumpulan data, hingga verifikasi sumber. Tahapan ini memastikan bahwa interpretasi sejarah didasarkan pada bukti yang valid. Sebagai contoh, dalam analisis situs sejarah seperti Candi Plaosan di Klaten, proses eskavasi dan analisis artefak digunakan untuk mengungkap kehidupan masyarakat pada masa lalu.

Historiografi dan Perspektif Lokal

Penulisan sejarah atau historiografi mencerminkan perspektif tertentu. Dalam konteks Indonesia, historiografi kolonial sering ditulis dari sudut pandang penjajah, sedangkan historiografi Indonesia-sentris lebih menekankan perjuangan bangsa dari sudut pandang lokal. Contohnya, karya Thomas S. Raffles, History of Java, termasuk dalam historiografi kolonial, sementara historiografi Indonesia-sentris berfokus pada budaya dan perjuangan bangsa Indonesia.

Kontribusi Ilmuwan dalam Evolusi dan Prasejarah

Ilmu sejarah juga terhubung dengan studi evolusi manusia. Penemuan fosil oleh Eugene Dubois di Trinil dan Homo floresiensis di Flores, misalnya, memberikan wawasan tentang perjalanan panjang nenek moyang kita. Masa pra-aksara hingga zaman logam menyoroti perkembangan alat, teknologi, dan budaya manusia, termasuk tradisi Megalitikum yang masih dapat kita lihat dalam bentuk menhir dan kubur batu.

Sejarah sebagai Guru Kehidupan

Pepatah Latin Historia Magistra Vitae mengajarkan bahwa sejarah adalah guru kehidupan. Memahami sejarah membantu kita belajar dari masa lalu untuk menghadapi tantangan masa kini dan merancang masa depan yang lebih baik.

Dengan memahami dasar-dasar sejarah melalui soal-soal pilihan ganda, siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga belajar berpikir kritis tentang perkembangan manusia. Sejarah menjadi alat yang membuka wawasan dan memperkuat identitas kita sebagai bagian dari perjalanan peradaban.

A.    Pilihan Ganda

 

1.     Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab "syajaratun" yang memiliki arti ...

A. Kenangan 

B. Peristiwa 

C. Pohon 

D. Waktu 

E. Kehidupan 

 

2.     Sejarah sebagai ilmu berbeda dengan cerita karena...

A. Sejarah hanya mengandalkan bukti konkret dan fakta.

B. Cerita lebih menekankan pada kreativitas dan imajinasi.

C. Sejarah bersifat subjektif, sedangkan cerita objektif.

D. Cerita lebih memperhatikan teori-teori sejarah.

E. Sejarah tidak memerlukan kajian ilmiah yang mendalam.

 

3.     Kuntowijoyo, seorang sejarawan sekaligus guru besar sejarah Universitas Gadjah Mada, mendefinisikan sejarah sebagai ilmu yang mempelajari tentang masa lalu manusia dengan pendekatan ilmiah. Menurutnya, sejarah harus dipahami secara objektif, bebas dari nilai subjektivitas pribadi, dan disusun berdasarkan bukti yang konkret. Berdasarkan pemahaman tersebut, sejarah memiliki fungsi yang lebih dari sekadar menceritakan peristiwa lampau, melainkan sebagai alat untuk memahami pola kehidupan manusia. Berdasarkan pengertian tersebut, manakah pernyataan yang paling tepat mengenai tujuan utama Kuntowijoyo dalam mempelajari sejarah?

A. Mengungkap kembali peristiwa masa lalu tanpa analisis sebab akibat.

B. Membangkitkan rasa nasionalisme dengan menceritakan peristiwa heroik di masa lampau.

C. Mengkaji pola kehidupan manusia agar dapat memahami perkembangan masyarakat secara ilmiah.

D. Melihat sejarah sebagai alat propaganda untuk kepentingan suatu kelompok tertentu.

E. Mempelajari sejarah hanya sebagai bentuk hiburan bagi generasi muda.

 

4.     Konsep berpikir diakronis dalam sejarah berarti memahami suatu peristiwa dengan cara melihatnya dari sisi ...
A. Kronologi waktu
B. Ruang dan tempat
C. Keterkaitan sosial
D. Nilai budaya
E. Struktur masyarakat

 

5.     Dalam kajian sejarah, konsep berpikir sinkronis berarti memahami suatu peristiwa dengan cara melihatnya dari sisi ...

A. Urutan waktu secara kronologis.

B. Kondisi pada suatu periode tertentu.

C. Hubungan sebab dan akibat dalam jangka panjang.

D. Proses perubahan dari waktu ke waktu.

E. Kaitan antara masa lalu dan masa depan.

 

6.     Seorang sejarawan ingin menganalisis pengaruh perubahan teknologi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kolonial dan masa kini. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif, sejarawan tersebut perlu menggunakan konsep berpikir...

A. Diakronis saja.

B. Sinkronis saja.

C. Kombinasi diakronis dan sinkronis.

D. Analisis kronologis tanpa sinkronis.

E. Analisis sinkronis tanpa kronologis.

 

7.     Apa yang dimaksud dengan ungkapan "Historia Magistra Vitae"?

A. Sejarah adalah guru yang mengajarkan hidup.
B. Sejarah adalah guru dari segala ilmu pengetahuan.
C. Sejarah adalah cermin dari kehidupan masa depan.
D. Sejarah adalah seni untuk memahami manusia.
E. Sejarah adalah pelajaran moral bagi umat manusia.

 

8.     Tahap pertama dalam penelitian sejarah adalah...

A.    Penyusunan laporan penelitian.

B.    Pengumpulan data atau sumber sejarah.

C.    Penyusunan hipotesis.

D.    Pemilihan topik penelitian.

E.    Verifikasi sumber-sumber sejarah.

 

9.     Cabang ilmu sejarah yang mempelajari tentang bukti material dari masa lalu, seperti artefak dan situs, adalah...

A. Filologi

B. Epigrafi

C. Numismatik

D. Arkeologi

E. Historiografi

 

10.  Seorang peneliti sejarah melakukan eskavasi di situs kompleks Candi Plaosan Klaten untuk mengungkap lebih jauh tentang peradaban yang pernah ada di wilayah tersebut. Dalam proses penelitian, peneliti tersebut mengumpulkan berbagai artefak berupa prasasti, fragmen tembikar, dan sisa-sisa bangunan kuno. Setelah dilakukan analisis terhadap artefak yang ditemukan, peneliti kemudian menyusun hipotesis mengenai hubungan antara situs Plaosan dengan kerajaan-kerajaan besar di Jawa pada masa tersebut. Berdasarkan skenario tersebut, tahapan penelitian yang tepat dalam metode penelitian sejarah yang digunakan oleh peneliti tersebut adalah...

A. Mengumpulkan data sekunder dari sumber tertulis dan lisan sebelum melakukan eskavasi.

B. Melakukan eskavasi untuk mendapatkan artefak dan kemudian membandingkan hasilnya dengan teori sejarah yang ada.

C. Menyusun teori sejarah terlebih dahulu untuk memastikan hasil eskavasi sesuai dengan pandangan awal peneliti.

D. Melakukan wawancara dengan penduduk sekitar untuk mendapatkan perspektif tentang situs tersebut tanpa melibatkan analisis artefak.

E. Menganalisis data sekunder dari situs sejarah lain terlebih dahulu untuk memastikan hipotesis yang ada sudah terbukti.

 

11.  Salah satu ciri khas historiografi tradisional di Indonesia adalah...

A.    Menggunakan metode analisis data statistik.

B.    Tertulis dalam bentuk prasasti atau batu.

C.    Bergantung pada sumber tertulis yang sah.

D.    Menceritakan sejarah dengan unsur mitologi dan cerita rakyat.

E.    Menggunakan pendekatan ilmiah dalam menyusun fakta sejarah.

 

12.  Contoh karya historiografi kolonial yang terkenal di Indonesia adalah...

A.    History of Java karya Thomas S. Raffles.

B.    A History of Western Philosophy karya Bertrand Russell.

C.    A Brief History of Spirituality karya Philip Sheldrake.

D.    Brief History of the Mind karya William H. Calvin.

E.    The Philosophy of Time Travel karya Roberta Sparrow.

 

13.  Historiografi Indonesia-sentris lebih menekankan pada...

A. Perspektif penjajah dalam menulis sejarah.

B. Pembenaran kolonialisme sebagai tugas peradaban.

C. Perjuangan dan perkembangan bangsa Indonesia dari sudut pandang lokal.

D. Pengaruh kebudayaan Barat terhadap masyarakat Indonesia.

E. Pencapaian ilmiah yang dicapai oleh bangsa Eropa di Indonesia.

 

14.  Siapakah yang mengemukakan teori evolusi dengan konsep seleksi alam?

A. Thomas Huxley

B. Alfred Wallace

C. Gregor Mendel

D. Jean-Baptiste Lamarck

E. Charles Darwin

 

15.  Siapakah Charles Darwin dalam sejarah ilmiah?

A. Seorang ahli geografi yang mengemukakan teori peta dunia.

B. Seorang ilmuwan yang mengemukakan teori tentang seleksi alam dan evolusi.

C. Seorang ahli kimia yang menemukan struktur molekul DNA.

D. Seorang arkeolog yang menemukan fosil manusia purba.

E. Seorang astronom yang mengemukakan teori tentang tata surya.

 

16.  Pada tahun 1835, Charles Darwin mengunjungi Kepulauan Galápagos sebagai bagian dari perjalanan ilmiahnya dengan kapal HMS Beagle. Di sana, Darwin mengamati berbagai spesies yang hidup di pulau-pulau tersebut, yang kemudian memberikan kontribusi besar terhadap teori evolusi melalui seleksi alam. Berdasarkan pengamatan Darwin di Galápagos, manakah di bawah ini yang menjadi dasar teori evolusinya?

A. Spesies di pulau-pulau Galápagos adalah salinan persis dari spesies yang ada di daratan utama.

B. Spesies yang berbeda di setiap pulau Galápagos menunjukkan adaptasi terhadap lingkungan masing-masing.

C. Spesies yang ada di Galápagos tidak memiliki hubungan dengan spesies di tempat lain di dunia.

D. Proses evolusi hanya terjadi di daratan utama, bukan di pulau-pulau terisolasi.

E. Spesies yang ada di Galápagos tidak pernah berubah sepanjang sejarah.

 

17.  Eugene Dubois dikenal sebagai penemu fosil manusia purba pertama yang ditemukan di Indonesia. Apa alasan pentingnya temuan fosil tersebut dalam studi evolusi manusia?

A. Membuktikan teori Darwin tentang seleksi alam.

B. Menyediakan bukti fisik mengenai hubungan manusia dengan primata.

C. Menunjukkan bahwa manusia pertama kali muncul di Afrika.

D. Mengubah pemahaman tentang proses migrasi manusia purba.

E. Menyatakan bahwa manusia purba tidak memiliki kemampuan berbahasa.

 

18.  Masa pra-aksara adalah masa ketika manusia...

A. Sudah mengenal tulisan dan catatan sejarah

B. Hidup dengan menggunakan peralatan logam canggih

C. Belum mengenal tulisan untuk mencatat informasi

D. Menetap di wilayah perkotaan dan mengenal peradaban

E. Mengembangkan teknologi pertanian yang maju

 

19.  Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald dikenal sebagai seorang ahli paleontologi yang melakukan penelitian penting tentang fosil manusia purba. Apa kontribusi utamanya dalam studi evolusi manusia?

A. Menemukan fosil manusia Neanderthal di Eropa.

B. Mengidentifikasi hubungan manusia purba dengan spesies Homo erectus.

C. Menemukan fosil manusia purba di Afrika.

D. Mengembangkan teori evolusi berdasarkan fosil-fosil primata.

E. Menemukan bukti bahwa manusia purba memiliki kebudayaan yang kompleks.

 

20.  Museum Sangiran terkenal sebagai situs penting bagi penelitian tentang manusia purba. Di mana lokasi Museum Sangiran?

A.    Wonogiri

B.    Sleman

C.    Sragen

D.    Karanganyar

E.    Ngawi

 

21.  Apa peran Museum Sangiran dalam proyek "Sangiran Menjawab Dunia"?

A. Sebagai pusat penelitian internasional yang mengumpulkan fosil dari seluruh dunia.

B. Sebagai lokasi untuk memamerkan koleksi fosil manusia purba yang ditemukan di seluruh dunia.

C. Sebagai tempat di mana fosil manusia purba ditemukan, memberikan bukti penting tentang evolusi manusia.

D. Sebagai laboratorium untuk eksperimen ilmiah terkait kehidupan laut purba.

E. Sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan kebudayaan manusia purba kepada pengunjung global.

 

22.  Pithecanthropus erectus, yang pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois di Indonesia, memiliki hubungan erat dengan teori evolusi manusia. Apa yang membedakan Pithecanthropus erectus dengan spesies manusia modern?

A. Memiliki otak yang lebih besar dan kemampuan berbicara.

B. Memiliki tubuh tegak dan beradaptasi dengan lingkungan tropis.

C. Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan kera modern.

D. Menggunakan alat-alat batu yang sangat maju dan kompleks.

E. Memiliki kemampuan bernavigasi dengan menggunakan teknologi.

 

23.  Zaman Batu adalah periode dalam pra-aksara ketika manusia mulai menggunakan alat-alat dari batu. Apa tujuan utama penggunaan alat-alat batu pada masa ini?

A. Untuk membangun bangunan permanen

B. Untuk berburu, memotong, dan mengolah makanan

C. Untuk membuat pakaian dan perhiasan

D. Untuk menggambar di dinding gua

E. Untuk menulis catatan sejarah manusia purba

 

24.  Di mana fosil Homo Wajakensis pertama kali ditemukan, dan apa signifikansi penemuan tersebut dalam sejarah evolusi manusia di Indonesia?

A. Di Sangiran, menunjukkan bukti pertama kehidupan manusia di Jawa.

B. Di Trinil, memberikan informasi tentang alat-alat batu manusia purba.

C. Di Wajak, memberikan gambaran tentang manusia purba dengan karakteristik Homo sapiens awal.

D. Di Flores, membuktikan adanya spesies manusia kerdil di Indonesia.

E. Di Bali, memberikan bukti migrasi manusia purba dari Asia ke Australia.

 

25.  Homo floresiensis ditemukan di Liang Bua, Flores, Indonesia. Apa ciri fisik utama yang membuat spesies ini unik dibandingkan manusia purba lainnya?

A. Ukuran tubuh yang kecil dengan tinggi sekitar 1 meter.

B. Tengkorak yang besar mirip dengan Homo sapiens.

C. Kemampuan menggunakan alat logam.

D. Pola migrasi yang luas hingga ke benua Eropa.

E. Tinggi badan yang serupa dengan manusia modern.

 

26.  Zaman Batu dibagi menjadi beberapa periode berdasarkan perkembangan alat yang digunakan. Di antara periode berikut, mana yang menunjukkan tahap paling awal dalam Zaman Batu?

A. Mesolitikum

B. Neolitikum

C. Paleolitikum

D. Megalitikum

E. Logam

 

27.  Pada masa Neolitikum atau Zaman Batu Muda, terjadi perubahan besar dalam kehidupan manusia. Apa perubahan penting yang terjadi pada periode ini?

A. Manusia mulai menetap dan bercocok tanam.

B. Manusia mulai menggunakan peralatan dari logam.

C. Manusia mulai berburu hewan besar di hutan.

D. Manusia mulai membuat alat dari batu besar.

E. Manusia mulai berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan.

 

28.  Di Indonesia, peninggalan Megalitikum atau zaman batu besar banyak ditemukan. Apa contoh peninggalan dari periode Megalitikum yang masih bisa kita lihat hingga sekarang?

A. Patung dewa-dewa di candi.

B. Alat-alat logam dan senjata perunggu.

C. Kubur batu dan menhir.

D. Bangunan benteng dari batu bata.

E. Gua tempat tinggal manusia purba.

 

29.  Kebudayaan Ngandong adalah kebudayaan pra-aksara yang ditemukan di wilayah Ngandong, Jawa Tengah. Kebudayaan ini terkenal karena peninggalannya berupa...

A. Alat-alat logam seperti perunggu dan besi.

B. Lukisan dinding gua yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.

C. Alat-alat dari tulang dan tanduk hewan.

D. Bangunan besar dari batu sebagai tempat pemujaan.

E. Patung-patung batu yang menggambarkan dewa-dewa.

 

30.  Kapak lonjong adalah salah satu alat yang digunakan pada masa prasejarah di Indonesia. Apa fungsi utama dari kapak lonjong?

A. Sebagai senjata dalam peperangan.

B. Sebagai alat untuk menggali dan bercocok tanam.

C. Sebagai alat menulis pada dinding gua.

D. Sebagai perhiasan untuk menunjukkan status sosial.

E. Sebagai alat untuk membuat patung dan ukiran.

 

31.  Zaman Logam adalah periode dalam pra-aksara ketika manusia mulai menggunakan logam untuk membuat alat dan senjata. Apa jenis logam pertama yang digunakan oleh manusia pada masa ini?

A. Besi

B. Emas

C. Aluminium

D. Perunggu

E. Tembaga

 

32.  Baik Nekara maupun Moko memiliki ukiran dan hiasan pada permukaannya. Apa makna dari ukiran-ukiran tersebut dalam konteks kebudayaan masyarakat zaman prasejarah?

A. Untuk menunjukkan tingkat keterampilan dan kreativitas pengrajin

B. Melambangkan kekuatan alam dan hubungan manusia dengan para leluhur

C. Sebagai tanda kepemilikan pribadi atau tanda suku tertentu

D. Untuk menarik perhatian pedagang asing

E. Sebagai penanda wilayah dan batas kekuasaan

 

33.  Teori yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China Selatan, dan menyebar ke berbagai daerah di Asia Tenggara disebut...

A. Teori Malayan

B. Teori Gelombang Kedua

C. Teori Benua Atlantis

D. Teori Hominid Afrika

E. Teori Yunnan

 

34.  Teori Out of Africa menjelaskan asal-usul manusia modern dengan mengemukakan bahwa manusia pertama kali muncul di...

A. Afrika, kemudian menyebar ke seluruh dunia.

B. Eropa, lalu migrasi ke Asia dan Afrika.

C. Asia, lalu berpindah ke Eropa dan Amerika.

D. Australia, lalu menyebar ke Asia dan Afrika.

E. Amerika, lalu menyebar ke seluruh dunia.

 

35.  Pada masa pra-aksara, wilayah Nusantara mulai dikenal sebagai penghasil rempah yang berharga. Apa yang dimaksud dengan "jalur rempah" pada masa tersebut?

A. Jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Nusantara dengan berbagai wilayah di dunia.

B. Jalur yang digunakan masyarakat untuk menyebarkan agama.

C. Jalur yang digunakan untuk migrasi manusia dari Afrika ke Asia.

D. Jalur pelayaran khusus untuk kegiatan pertanian.

E. Jalur untuk berburu dan mencari makanan di wilayah hutan.

 

36.  Jalur Sutera menghubungkan Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Selatan dengan daerah-daerah lainnya. Bagaimana hubungan jalur sutera ini dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat Nusantara pada masa pra-aksara?

A. Membuka akses perdagangan dengan Eropa dan Afrika.

B. Menyebarkan budaya dan teknologi dari China dan India ke Nusantara.

C. Membatasi interaksi Nusantara dengan budaya asing.

D. Membuat masyarakat Nusantara bergantung pada produk luar.

E. Menghilangkan kebudayaan lokal karena pengaruh asing.

 

37.  Pada masa pra-aksara, komoditas rempah-rempah yang sangat bernilai di wilayah Nusantara adalah...

A. Cengkeh, pala, dan lada.

B. Daun salam, sereh, dan ketumbar.

C. Asam Jawa, daun jeruk purut, dan cabai.

D. Gula, kelapa, dan kopi.

E. Padi, bawang putih, dan barley.

 

38.  Salah satu rempah yang digunakan untuk pengobatan dan juga sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum adalah...

A. Kunyit

B. Kayu manis

C. Lada

D. Cengkeh

E. Pala

 

39.  Seiring berkembangnya perdagangan rempah-rempah, wilayah Nusantara menjadi terkenal sebagai pusat penghasil rempah-rempah. Apa dampak utama dari perdagangan rempah-rempah tersebut terhadap masyarakat di kawasan ini?

A. Meningkatkan interaksi budaya dengan bangsa-bangsa luar.

B. Menyebabkan penurunan kualitas hasil pertanian lokal.

C. Membatasi akses ke sumber daya alam lainnya.

D. Menurunkan perkembangan teknologi dan peralatan.

E. Menghentikan kegiatan perdagangan dengan wilayah lain.

 

40.  Komoditas rempah dari Nusantara, seperti lada, cengkih, dan pala, telah menjadi bagian penting dari perdagangan internasional sejak zaman dahulu. Jalur perdagangan ini membawa rempah-rempah tersebut dari Indonesia hingga ke berbagai belahan dunia, termasuk Mesir. Berdasarkan sejarah perdagangan rempah, manakah di bawah ini yang merupakan pengaruh utama jalur perdagangan rempah Nusantara terhadap Mesir?

A. Rempah Nusantara digunakan untuk memperkaya kerajaan Mesir Kuno dalam bidang pertanian.

B. Komoditas rempah dari Nusantara memperkenalkan sistem kolonial di wilayah Timur Tengah.

C. Rempah-rempah dari Nusantara menjadi bahan penting dalam perdagangan antarabangsa dan memperkenalkan budaya baru di Mesir.

D. Lada dari Nusantara digunakan untuk tujuan medis dalam pengobatan tradisional Mesir.

E. Rempah-rempah dari Nusantara hanya digunakan oleh kalangan pedagang lokal di Mesir dan tidak menyebar ke wilayah lain.

 

B.    Esai

 1.     Jelaskan pengertian Diakronik beserta contoh peristiwa Diakronik!

2.     Jelaskan perbedaan antara interpretasi dan historiografi?

3.     Sebutkan 3 tokoh yang dikenal sebagai penemu fosil manusia purba di Indonesia!

4.     Sebutkan hasil budaya pada zaman Neolitikum!

5.     Apa yang dimaksud dengan Jalur Rempah dalam sejarah perdagangan dunia?


Dapatkan kunci jawabannya beserta kisi-kisi di sini.