Modul Ajar PPKn Kelas X Negara Kesatuan Republik Indonesia
Halo bung, kali ini triangulasi.com akan membagikan modul ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA Kelas X Fase E.
Menguatkan Pemahaman NKRI Melalui Modul Ajar PPKn
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki
peran penting dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam memahami dan
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Modul ajar PPKn
untuk siswa kelas X di SMA Negeri 3 Surakarta memberikan pendekatan
komprehensif untuk mendalami tema ini. Dengan memanfaatkan metode Collaborative
Learning dan integrasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, modul ini
menjadi alat pembelajaran yang relevan dan efektif.
Struktur dan Tujuan Pembelajaran
Modul ini dirancang untuk 8 kali pertemuan dengan fokus
utama membangun pemahaman siswa mengenai NKRI. Tujuan pembelajarannya meliputi:
- Mengidentifikasi
sengketa batas wilayah Indonesia dengan negara tetangga.
- Menganalisis
sistem pertahanan dan keamanan nasional.
- Menghargai
upaya pendahulu bangsa dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
- Mengembangkan
rasa cinta tanah air melalui refleksi dan sikap nasionalisme.
Modul ini juga mencakup sembilan capaian pembelajaran yang
memadukan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Contohnya, siswa tidak
hanya diajak memahami teori, tetapi juga menyajikan video tentang wilayah NKRI
sebagai bentuk praktik langsung.
Profil Pelajar Pancasila dalam Modul
Modul ini selaras dengan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila yang menjadi dasar Kurikulum Merdeka. Nilai-nilai yang diintegrasikan
meliputi:
- Beriman
dan Berakhlak Mulia: Menginternalisasi moral dan etika berdasarkan
agama.
- Berkebinekaan
Global: Menghargai keberagaman budaya dan memperkuat solidaritas.
- Bernalar
Kritis: Mengembangkan kemampuan analisis terhadap isu-isu aktual.
- Kreatif:
Mendorong siswa menghasilkan solusi dan karya orisinal.
Dengan pendekatan ini, modul tidak hanya memberikan
pengetahuan, tetapi juga membentuk kepribadian siswa yang sesuai dengan
nilai-nilai luhur bangsa.
Metode Pembelajaran Interaktif
Pendekatan Collaborative Learning menjadi metode
utama dalam modul ini. Siswa diajak bekerja sama untuk menganalisis kasus
nyata, menyampaikan pendapat, dan mengevaluasi ide-ide mereka. Sarana pendukung
seperti laptop, akses internet, dan proyektor semakin mempermudah siswa untuk
belajar secara interaktif. Modul ini juga memanfaatkan teknologi untuk
menyajikan materi, membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan
perkembangan zaman.
Pertanyaan Pemantik dan Pemahaman Bermakna
Modul ini dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis
melalui pertanyaan pemantik seperti, “Bagaimana mempertahankan NKRI di era
saat ini?” Pertanyaan ini mengarahkan siswa untuk memahami kompleksitas
geopolitik Indonesia yang strategis dan beragam. Selain itu, siswa juga diajak
untuk merefleksikan ide-ide besar dari para founding fathers sebagai
fondasi negara.
Kelebihan Modul
Modul ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Relevansi
dengan Isu Aktual: Pembahasan mengenai sengketa batas wilayah dan
peran Indonesia di dunia internasional membuat pembelajaran lebih
kontekstual.
- Integrasi
Nilai Karakter: Modul mengajarkan pentingnya moral, nasionalisme, dan
gotong royong.
- Penggunaan
Teknologi Modern: Memanfaatkan perangkat digital membuat pembelajaran
lebih dinamis dan interaktif.
Saran Pengembangan
Untuk penyempurnaan, modul ini dapat dilengkapi dengan studi
kasus tambahan, seperti konflik regional di sekitar wilayah Surakarta, yang
relevan dengan konteks lokal. Selain itu, evaluasi pembelajaran dapat diperluas
melalui tugas berbasis proyek, seperti pembuatan infografis atau poster, guna
meningkatkan keterampilan kreatif siswa.
Kesimpulan
Modul ajar PPKn ini berhasil menjadi alat pembelajaran yang
mengintegrasikan teori, nilai-nilai moral, dan praktik nyata. Dengan pendekatan
yang relevan dan interaktif, siswa tidak hanya memahami konsep NKRI, tetapi
juga mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa untuk menjadi generasi
yang berkarakter Pancasila.
Ringkasan Modul Ajar PPKn Kelas X Negara Kesatuan Republik Indonesia
MODUL
AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
I.
Informasi Umum
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Surakarta
Mata Pelajaran : PPKn
Jenjang/Fase/Kelas : SMA/E/X
Alokasi Waktu : 8 x Pertemuan
Tahun Ajaran : 2022/2023
Elemen : Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Profil Pelajar Pancasila : Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan
YME dan Berakhlak
Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar
Kritis, Kreatif
Model Pembelajaran : Collaborative Learning
Jumlah Siswa : 36 Siswa
Penyusun :
Septiana Rushelawati
II.
Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
(CP) |
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) |
· Peserta didik dapat mengidentifikasi
beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan berdasarkan fakta dan regulasi, menemukan beberapa praktik baik dan sikap
menjaga keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya.
· Peserta didik juga dapat memahami konsep sistem
pertahanan dan keamanan Nasional, dan
mengidentifikasi peran Indonesia sebagai negara kesatuan dalam pergaulan
antar bangsa dan negara di dunia. |
10.D.1
Peserta didik dapat
mengidentifikasi sengketa batas
wilayah Indonesia dengan
negara tetangga melalui
fakta dan regulasi dengan tepat. 10.D.2
Peserta
didik dapat menyajikan contoh kasus sengketa
wilayah antara
Indonesia dengan negara tetangga melalui informasi berita dengan benar. 10.D.3
Peserta
didik dapat menghargai upaya mempertahankan
NKRI melalui
penyelesaian konflik dengan penuh tanggung jawab. 10.D.4
Peserta
didik dapat mendukung praktik baik dan sikap
menjaga
keutuhan NKRI yang telah
dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya melalui
keteladanan founding fathers dengan
benar. 10.D.5
Peserta
didik dapat mendemontrasikan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia melalui penyajian video NKRI dengan tepat. |
|
10.D.6
Peserta
didik dapat menganalisis hambatan, tantangan, gangguan dan ancaman
melalui pelaksanakan sistem
pertahanan dan keamanan NKRI dengan tepat. 10.D.7
Peserta didik
dapat menelaah konsep
system pertahanan dan keamanan melalui
buku PPKn dengan
tepat. 10.D.8
Peserta didik
dapat mengembangkan sikap
nasionalisme melalui
rasa cinta tanah air dengan sungguh-sungguh. 10.D.9
Peserta
didik dapat mempresentasikan peran Indonesia
sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia melalui usaha pertahanan NKRI dengan tepat. |
III. Kompetensi Awal
Ø Siswa menghayati nilai-nilai cinta tanah air dalam kehidupan
sehari-hari
Ø Siswa memiliki pemahaman terkait nasionalisme dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Ø Siswa memiliki keterampilan menyampaikan pendapat disertai alasan yang logis
IV. Profil Pelajar Pancasila
A. Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
·
Penghayatan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
·
Mentaati perintah dan menjahi
larangan agama yang dianutnya
· Perwujudan ke dalam akhlak yang mulia: • Akhlak beragama • Akhlak pribadi • Akhlak kepada manusia • Akhlak kepada alam • Akhlak bernegara