Biografi Amin Abdullah

Amin Abdullah

Prof. Dr. M. Amin Abdullah adalah seorang cendekiawan dan akademisi terkemuka yang berasal dari Margomulyo, Tayu, Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Lahir pada tanggal 28 Juli 1953, perjalanan akademiknya ditandai dengan komitmennya yang mendalam terhadap filsafat Islam, perbandingan agama, dan pendidikan tinggi. Mari kita lebih dalam mengenal kehidupan dan kontribusinya secara lebih komprehensif.

Pendidikan Awal dan Landasan Akademik

Perjalanan akademik Amin Abdullah dimulai di Kulliyat Al-Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) yang terkemuka, yang terletak di dalam Pesantren Gontor yang dihormati di Ponorogo. Ia lulus dari institusi ini pada tahun 1972. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan Sarjana (Bakalaureat) di Institut Pendidikan Darussalam (IPD) pada tahun 1977, yang juga terkait dengan Pesantren Gontor. Dedikasinya terhadap studi Islam terus berlanjut saat ia menyelesaikan gelar Sarjana di Fakultas Ushuluddin, khususnya dalam jurusan Perbandingan Agama, di IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta pada tahun 1982.

Studi Doktor dan Riset Pascadoktoral

Perjalanan akademik Amin Abdullah melampaui batas Indonesia. Pada tahun 1985, dengan dukungan Kementerian Agama Indonesia dan pemerintah Turki, ia memulai program doktor dalam bidang filsafat Islam. Perjalanan ini membawanya ke Middle East Technical University (METU) di Ankara, Turki, di mana ia menyelesaikan gelar Ph.D. pada tahun 1990. Disertasinya, yang berjudul "The Idea of Universality of Ethical Norms in Ghazali and Kant," diterbitkan di Turki pada tahun 1992.

Setelah meraih Ph.D., Amin Abdullah terus memperluas wawasannya melalui penelitian pascadoktoral di McGill University di Montreal, Kanada, dari tahun 1997 hingga 1998. Paparan internasional ini secara signifikan memperkaya perspektif akademiknya.

Kontribusi Akademik

Amin Abdullah adalah seorang penulis produktif dan karyanya yang berorientasi ilmiah telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang filsafat Islam, perbandingan agama, dan studi budaya. Beberapa publikasi pentingnya meliputi:

- "Falsafah Kalam di Era Posmodernisme" (Philosophy of Kalam in the Era of Post-Modernism, 1995)

- "Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?" (Religious Studies: Normativity or Historicity, 1996)

- "Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Atas Wacana Keislaman Kontemporer" (The Dynamics of Cultural Islam: Mapping Contemporary Islamic Discourses, 2000)

- "Antara al-Ghazali dan Kant: Filsafat Etika Islam" (Between al-Ghazali and Kant: Islamic Ethics Philosophy, 2002)

- "Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius" (Religious Education in the Multicultural and Multi-religious Era, 2005)

Selain itu, Amin Abdullah telah menerjemahkan karya-karya filsafat penting ke dalam bahasa Indonesia, sehingga membuatnya lebih mudah diakses oleh para sarjana dan pembaca lokal.

Kepemimpinan Akademik dan Peran Administratif

Sepanjang karirnya, Amin Abdullah mengemban berbagai peran administratif dan menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan lembaga pendidikan tinggi. Ia pernah menjabat sebagai:

- Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di Turki dari tahun 1986 hingga 1987.

- Asisten Direktur Program Pascasarjana (1993-1996) di IAIN Sunan Kalijaga.

- Wakil Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1992-1995).

- Pembantu Rektor Bidang Akademik (1998-2001) di IAIN Sunan Kalijaga.

- Rektor (Presiden) di IAIN/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari tahun 2002 hingga 2005, dan sekali lagi dari tahun 2005 hingga 2010.

Kontribusi pada Organisasi Keagamaan dan Komunitas

Amin Abdullah secara aktif terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan dan komunitas. Peran terkemuka termasuk menjabat sebagai Ketua Divisi Ummat Asosiasi Intelektual Muslim Indonesia (ICMI) di Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun 1991 hingga 1995. Setelah Kongres Muhammadiyah ke-83 di Banda Aceh pada tahun 1995, ia dipercayakan untuk memimpin Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam di Pusat Pimpinan Muhammadiyah dari tahun 1995 hingga 2000. Ia juga terpilih sebagai Pimpinan Pusat dan Wakil Ketua Muhammadiyah dari tahun 2000 hingga 2005.

Keterlibatan Internasional dan Diseminasi Akademik

Kontribusi akademik Amin Abdullah meluas di luar publikasi-publikasinya. Ia aktif berpartisipasi dalam seminar dan konferensi internasional, memupuk hubungan akademik global. Beberapa acara internasional yang mencolok yang dihadirinya termasuk konferensi di Mesir, Turki, Malaysia, Belanda, Jepang, Libya, Korea Selatan, dan Inggris, membahas topik-topik seperti pemikiran Islam, etika, gender, dan otoritas keagamaan.

Kehidupan Pribadi

Selain kegiatan akademiknya, Amin Abdullah menikmati membaca, jogging, dan bepergian. Ia adalah seorang pria keluarga yang berkomitmen, menikah dengan Nurkhayati, dan memiliki tiga anak: Silmi Rosda, Gigay Citta Acikgenc, dan Azmi Subha Adil Paramarta. Dedikasinya pada Islam dan semangatnya untuk keunggulan akademik terus menginspirasi dan memengaruhi dunia akademik, terutama di Indonesia.